HOME

Selamat Datang di Blog Info KNPB Pegunungan Tengah Papua
Bersatu untuk "M E N G A K H I R I "

Maret 15, 2011

PDP : Perjuangan Papua Semakin Mengerucut


Herman Awom (Jubi/Yarid)

JUBI---Moderator Presidium Dewan Papua (PDP),Herman Awom  menyatakan perjuangan rakyat Papua untuk menentukan nasib sediri sebagai suatu negara sedang memperolah hasil yang semakin baik dan tetap akan berpegang pada kesepakatan kongres Papua yang ke dua pada tahun 2000 lalu.

"Kami saat ini sedang berjuang sesuai hasil keputusan kongers Papua yang kedua, dan semua aspek telah kami tempuh dan puji Tuhan semuanya saat ini telah medapatkan hasil yang semakin baik" kata Herman, kepada JUBI, Senin (14/3). Dia menjelaskan, berdasarkan keputusan kongres Papua yang kedua, bahwa perjuangan Papua harus dilakukan dengan pola damai dan bermartabat.

Pihaknya saat ini telah melakukan lobi dalam negeri maupun luar negeri, mengampayekan adanya pelurusan sejara status politik Papua, mengampanyekan Hak-Hak dasar Orang Asli Papua, bahkan membangun konsolidasi di berbagi Organiasi Papua Merdeka (OPM) yang ada di Papua.

Lanjutnya, Berbagai upaya tersebut dapat dinyatakan saat ini, bahwa telah terbangun kesepahaman dalam negeri dengan adanya Kepemimpinan Kolektif Papua, pelurusan sejarah status politik Papua semakin kuat ketika diluncurkannya buku yang menjelaskan tentang cacatnya penentuan pendapat rakyat (pepera) 1969, sedangkan lobi luar Negeri bisa dilihat, bahwa pada tahun lalu perwakilan Orang Asli Papua (OAP) telah dihadirkan didalam kongres Amerika Serikat (AS), dalam kongres tersebut kegagalan Otonomi khusus dan berbagai pelanggaran HAM juga telah dibicarakan dan diakui oleh sebagian para politikus internasional.

Selain itu, kata dia, diplomasi luar negeri lainya juga masih terus berjalan, seperti Oktovinas Mote di AS, Beny Wenda di Inggris, dengan adanya International Lawyers for West Papua (ILWP) dan International Parliamentarians for West Papua (IPWP) yang saat ini sedang berjuang keras untuk menggugat proses integrasi Papua ke Negara Indonesia di Mahkamah Internasional, serta kawan-kawan di Australia, Papua Neuw Guinea, Belanda dan beberapa negara bagian lainya.

Sementara didalam negeri keberadaan Otonomi khusus telah gagal dan upaya dialog antara pemerintah Indonesia (Jakarta) dan rakyat Papua dengan di mediasi pihak ketiga (Internasional) yang netral juga akan terus di dorong hingga terealisasi. "Di dalam negeri upaya dialog Jakarta Papua sedang di upayakan, sementara di luar negeri proses pengusulan masalah status politik Papua (Pepera) untuk di gugat di mahkamah Internasional juga sedang berjalan," tuturnya.

Dirinya berharap, rakyat Papua tetap optimis dan membangun kesepahaman demi terciptanya nasionalisme Papua dari semua komponen OAP, untuk mendukung dan turut berpartisipasi dalam bentuk apapun terhadap semua upaya-upya yang sedang dilakukan tersebut , agar proses-proses perjuangan ini tetap berjalan dengan baik dan terarah.
"berbagai pola dan strategi akan dilakukan, namun kami akan usahakan agar terhindar dari pola revolusi, pendekatan dan lobi terhadap OPM yang masih di hutan juga akan kami bangun," tandasnya. (Yarid AP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dengan semangat Patriotisme yang tinggi Patriot-patriot Papua Barat dengan kekuatan yang ada mari merapatkan barisan untuk bertempur di medan perjuangan Kemerdekaan. Wa....Kinaonak